Berita

Surya Utama atau lebih dikenal Uya Kuya, Caleg PAN yang dilaporkan ke Bawaslu RI/Net

Politik

Diduga Kampanye saat Coblosan di Kuala Lumpur, Uya Kuya Dilaporkan ke Bawaslu

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 20:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komedian serta musisi yang kini nyalon legislatif dari PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) oleh Migrant Care.

Laporan disampaikan sejumlah pemantau Migrant Care ke Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa siang (20/2).

"Ada yang kami laporkan atas dugaan tindak pidana Pemilu, kampanye di luar jadwal yang telah ditentukan," kata Koordinator Publikasi Migrant Care, Trisna Dwi Yuni, dalam jumpa pers.


Menurutnya, Uya Kuya melanggar ketentuan kampanye di luar jadwal, karena datang saat pencoblosan di Gedung World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia, 11 Februari 2024.

"Kenapa saat Uya Kuya datang ke Gedung WTC kami sebut kampanye? Karena kami merujuk ke UU Pemilu, bahwa citra diri itu termasuk kampanye," katanya.

Sementara Pemantau Migrant Care, Muhammad Santoso, yang ikut memantau pencoblosan bagi WNI di Kuala Lumpur, Malaysia, mendapati Uya Kuya mendekati para pemilih.

"Kami mendapati artis Uya Kuya hadir di sana. Sekitar jam 10-an waktu setempat Uya Kuya datang ke Gedung WTC, di sana banyak WNI tengah mencoblos," ucapnya.

"Uya kuya ada di gedung WTC lebih dari jam 17.30. Dia masih mondar mandir saat itu," tutup Santoso.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya