Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Respon Lonjakan Harga Beras, Kemendagri Gelar Rakor

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 10:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah melambungnya harga beras di dalam negeri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual pada Senin (19/2).

Rakor tersebut dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, mewakili Mendagri Muhammad Tito Karnavian, dengan dihadiri sejumlah sejumlah stakeholder terkait, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam rakor itu, Irjen Kemendagri itu mendesak seluruh pihak, khususnya kepada peserta rakor, untuk sama-sama memikirkan jalan keluar dan menghasilkan sesuatu yang dapat menekan harga barang pokok.

“Sekarang, bagaimana jalan keluarnya? Kalau kita berteori terus, sementara di luar harga naik terus, kemudian setiap Senin kita rapat, gak ada perubahan, ya gak ada artinya gitu loh!" tegas Tomsi kepada para peserta rakor.

Ia pun lebih lanjut berharap agar yang rutin diadakan setiap Senin itu menghasilkan suatu kebijakan yang bisa disampaikan kepada masing-masing pimpinan Kementerian/Lembaga K/L.

Selain itu, kesepakatan rakor juga diharapkan dapat dilaksanakan di lapangan sehingga harga bahan pokok dan inflasi bisa dikendalikan.

"Ada hal-hal masukan dan saran dari peserta rapat tentu yang baik kita kembangkan untuk kita laksanakan. Harapan saya, kita fokus di situ, kalau slide panjang panjang panjang, selesai kita jam 11 siang. Tapi, di luar harga tetap naik, gak ada guna. Tolong dipilah-pilah datanya yang operasional, yang bisa kita laksanakan," tutup Tomsi.

Adapun rakor tersebut di gelar di tengah langka dan tingginya harga beras di dalam negeri.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di semua provinsi di Indonesia terpantau kompak naik di seluruh kualitas baik bawah, medium, ataupun beras super.

Contohnya, beras kualitas bawah I naik Rp200 atau 1,42 persen ke Rp14.250 per kg dan beras kualitas medium I meroket Rp200 alias 1,31 persen menjadi Rp15.500 per kg. Sedangkan beras kualitas super I kini dibanderol Rp16.850 per kg, ini naik Rp200 atau 1,2 persen.

Bahkan, di lapangan beras terpantau langka, di sejumlah toko ritel modern misalnya, beras premium 5 kg sulit ditemukan sejak menjelang pencoblosan Pemilu 2024 hingga sekarang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya