Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)/Net

Politik

Adi Prayitno: Konflik PKB dan NU Kian Tebal

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

rmol.id Disharmoni antara Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dengan elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkesan makin tebal.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi saling sindir antara Cak Imin dengan Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Pernyataan Muhaimin mempertebal betapa PKB dan elite-elite PBNU memang tidak akur sejak awal. Bagi saya yang melihat dari jauh, pernyataan Muhaimin semakin menunjukkan disharmonisasi antara PKB dan PBNU," kata Adi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (20/2).

Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa ada konflik hati dan konflik politik antara Cak Imin dengan PBNU.

"Jadi wajar kalau saling bantah-bantahan. Gus Ipul misalnya, mengatakan PKB saatnya kembali ke NU, karena PKB dinilai salah jalan ketika berkongsi dengan Anies, berkongsi dengan PKS, yang selama ini dinilai memiliki warna keagamaan berbeda dengan NU," jelas Adi.

Ditambahkan juga, pernyataan Gus Ipul sangat wajar, agar PKB kembali ke jalan yang benar bersama kawan-kawan NU.

Namun, kata dia, Cak Imin tidak tinggal diam, dan justru membalas dengan statemen-statemen yang cukup agresif dan cukup keras.

"Itu menegaskan bahwa antara PKB, Gus Muhaimin, dalam konteks ini dengan kawan-kawan PBNU, secara struktural memang berjarak. Ini akan memperpanjang konflik keduanya, konflik itu tidak bisa dihindari," pungkas Adi.rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya