Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Tekan Biaya Logistik, TPK Koja Gandeng Meratus Line Wujudkan National Hub Port

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 06:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

TPK Koja berkolaborasi dengan Meratus Line untuk meningkatkan konektivitas dan menekan biaya logistik di pelabuhan Tanjung Priok sebagai National Hub Port.

Dalam posisi itu, Meratus Line dapat berperan sebagai feeder dengan mengumpulkan kargo di beberapa pelabuhan agar menerapkan transhipment port terbesar di Tanjung Priok Jakarta.

Hal itu disampaikan GM KSO TPK Koja, Indra Hidayat Sani dalam acara Media Gathering bertema “Memperkuat Tali Silaturahmi TPK Koja & Forum Wartawan Maritim Indonesia” yang dihadiri seluruh manajemen KSO TPK Koja, serta Chief Trade Officer Meratus Line, Budi Muljono Rachman dan Kacab Meratus Jakarta, Steven Kristanto di PMLI Ciawi, Senin (19/2).

Dalam tersebut, Indra Hidayat Sani juga memaparkan soal pencapaian kinerja KSO TPK Koja dan target perusahaan di tahun 2024, sekaligus menekankan peluang pasca merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang siap mensupport pelanggannya.

Hal tersebut guna menghadapi tantangan ke depan, termasuk mimpi mewujudkan keberadaan Tanjung Priok sebagai Hub Port.

“Kami terus meningkatkan value added, mengantisipasi kendala pengembangan fasilitas pelabuhan di TPK Koja yang mana lahannya sudah terbatas. Bahkan dalam waktu dekat, kami segera menambah fasilitas alat bongkar muat, yakni tiga crane tipe super post panamax,” jelas Indra Sani.

Sementara itu Chief Trade Officer Meratus Line, Budi Muljono Rachman menerangkan, bahwa dalam upaya menjadikan pelabuhan Tanjung Priok menjadi National Hub Port atau Transhipment Port terbesar di Indonesia haruslah didukung oleh seluruh instansi terkait.

Khususnya Bea dan Cukai, misal soal aturan yang memudahkan para cargo owner untuk kegiatan ekspor dan impor.

“Meratus Line akan berupaya menarik cargo peti kemas dari pelabuhan Teluk Bayur, Palembang, Panjang, Banjarmasin dan Samarinda untuk Transhipment di Tanjung Priok. Upaya ini jelas membutuhkan kebersamaan, salah satunya aturan dari Kemenkeu guna mendukung proses mengalih muatkan kargo ekspor ke kapal besar di Hub Port agar dapat menekan cost logistic,” tandas Budi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya