Berita

Kegiatan Roundtable on Combatting Maritime People Smuggling in the Andaman Sea Bangkok di Thailand, 19-20 Februari 2024/Ist

Presisi

Lawatan ke Thailand, Kapolresta Banda Aceh Bahas Penyelundupan Manusia Terorganisir

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 02:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli bersama Kasat Reskrim, Kompol Fadhillah Aditya Pratama menghadiri undangan kegiatan "Roundtable on Combating Maritime People Smuggling in the Andaman Sea Bangkok". Kegiatan tersebut berlangsung di Thailand pada 19 - 20 Februari 2024.

Ramli menjelaskan kegiatan tersebut membahas perkembangan penanganan dan meningkatnya gelombang pengungsi Rohingya di kawasan terindikasi penyelundupan manusia, terutama di Banda Aceh, Indonesia.

"Dilatarbelakangi oleh tren meningkatnya aktivitas penyelundupan manusia melalui wilayah Laut Andaman yang menjadi tantangan besar bagi negara-negara anggota Bali Process, yang merupakan ancaman bagi keamanan kawasan," kata Ramli dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (19/2).


Sambung dia, Forum Bali Process telah mengobservasi adanya lonjakan besar secara tiba-tiba dari pergerakan migrasi yang berbahaya terjadi di Laut Andaman beberapa bulan terakhir. Dengan indikasi yang kuat bahwa hal tersebut melibatkan sindikat kriminal terorganisir antar bangsa.

"Tanggapan dari isu ini membutuhkan kerja sama yang nyata dan mudah dilaksanakan guna mencegah dan melawan kejahatan-kejahatan ini," sebutnya.

Selanjutnya, lanjut Ramli, kegiatan tersebut terdiri dari diskusi roundtable pertukaran informasi dan langkah investigasi yang akan disepakati tujuan langkah-langkah bersama.

Adapun langkah yang telah disepakati yaitu mendorong agar lebih menguatkan pertukaran informasi terkait jaringan sindikat kejahatan penyelundupan manusia yang terorganisir.

Kemudian, mengidentifikasi dan investigasi mendalam mengenali kelompok-kelompok kriminal yang memfasilitasi kejahatan penyelundupan manusia di Kawasan Laut Andaman. Dan menghasilkan draf bersama untuk kolaborasi antar negara dalam pencegahan kejahatan penyelundupan manusia

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh delegasi dari Australia, Bangladesh, Belgium, Malaysia, India, Indonesia, New zealand dan Thailand. Kemudian Vietnam, UN IOM, UNHCR dan UNODC.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya