Berita

Denny JA/Net

Politik

Menangkan Lima Kali Pilpres, Denny JA Terima The Legend Award

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 20:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada gagasan yang jauh lebih besar. Yaitu datangnya politik baru ke Indonesia, yakni "Politik 2.0". Itu gabungan dari politik demokrasi yang dikawinkan dengan ilmu pengetahuan.

Begitu dikatakan Denny JA, ketika menerima The Legend Award dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), atas prestasinya berhasil ikut memenangkan presiden lima kali berturut- turut mulai Pilpres 2004, 2009, 2014, 2019, 2024, di Jakarta, Senin (19/2).

Penghargaan itu diberikan Leprid dengan penilaian Denny JA sudah mencapai prestasi puncak yang tidak pernah terjadi di dunia. Yaitu konsultan politik yang berhasil memenangkan presiden lima kali berturut- turut di negaranya.

"Jika satu pemilu presiden terjadi setiap lima tahun, itu artinya Denny JA sudah malang melintang lebih dari dua puluh tahun dan selalu menang," ujar Pendiri Leprid Paulus Pangka.

Soal penghargaan itu, Denny JA merespon dengan mengangkat gagasan besar dibalik kemampuannya memenangkan lima kali pemilu presiden berturut-turut.

"(Kemenangan) ini karena saya menjadikan riset sebagai basis strategi politik," ujar Denny JA.

Untuk mengantarkan kemenangan itu, kata Denny, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yakni, pahami perilaku pemilih, pahami demografi pemilih, menangkan hati masyarakat, dan dengarkan suara rakyat.

"Bukan hanya suara elit, pengusaha, aktivis, kelompok atau kepentingan. Tapi suara 204 juta pemilih dari Aceh sampai Papua perlu dimengerti," katanya.

Denny menekankan lagi, pesan kuat di balik keberhasilannya memenangkan presiden lima kali berturut- turut karena ampuhnya strategi politik yang dibuat berdasarkan riset dan data.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya