Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, saat podcast "Ruang Redaksi", di Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/2).
Sinergitas TNI-Polri mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak perlu diragukan. Antara lain menembus daerah terpencil dan terluar, demi mengawal logistik sampai tujuan, seperti kotak dan surat suara.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, pada podcast "Ruang Redaksi", di Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/2).
"Tugas kami membackup Polisi. Namun terkait distribusi logistik, kita prediksi Januari-Februari hujan, akhirnya TNI turun langsung," kata Gumilar, sapaan akrabnya.
Gumilar juga mengakui, ada beberapa wilayah yang belum bisa dilalui moda transportasi seperti truk atau mobil.
Bahkan sampai harus jalan kaki naik turun bukit atau pegunungan, untuk membawa logistik kertas dan kotak suara.
Menghadapi medan seperti itu, tambahnya, para prajurit tidak putus asa.
"Memang ada beberapa wilayah terpencil, tentu KPU dengan timnya tidak sanggup, akhirnya Panglima TNI mengerahkan dari darat, laut, dan udara, untuk mencapai sejauh sesuai aturan main," katanya.
Gumilar mencontohkan wilayah yang tergenang banjir saat hari pemilihan, salah satunya Demak, Jawa Tengah. Menyikapi itu prajurit TNI langsung turut membantu merelokasi logistik ke tempat aman, agar tidak rusak.
"Alhamdulillah on time, memang ada beberapa yang harus direlokasi karena banjir. Kita sudah pengalaman, kita sudah prediksi. Berkat dukungan dari masyarakat semua bisa terlaksana," jelasnya
"Sekitar 90 persen tugas distribusi logistik berhasil kita laksanakan bersama Polri," kata Gumilar.