Berita

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajaran menteri serta kepala lembaga pemerintahan kabinet Indonesia Maju, di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Jenderal Besar Soedirman, Jakarta, Senin (19/2)/RMOL

Politik

Kompak Pakai Kemeja Putih, Jokowi Resmikan RS Pertahanan Bersama Prabowo

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 11:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin pagi (19/2).

Dalam kesempatan itu, Jokowi nampak mengenakan pakaian yang sama dengan Prabowo. Mereka berdua kompak memakai kemeja putih polos lengan panjang.

Keduanya, juga ditemani Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan maksud pendirian RS PPN Panglima Besar Soedirman yang berbarengan dengan 19 Rumah Sakit TNI lainnya yang juga diresmikan hari ini secara serentak di beberapa wilayah Indonesia.

"Peristiwa pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, RS dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan kesehatan seperti yang pernah kita alami," ujar Jokowi.

"Karena itu saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan RS PPN Panglima Besar Soedirman dan RS yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan," sambungnya.

Presiden ketujuh RI itu mengaku telah melihat beberapa ruang dan peralatan yang disediakan di RS PPN Panglima Besar Soedirman. Menurutnya, fasilitas yang ada betul-betul peralatan yang super modern.

"MRI (Magnetic Resonance Imaging) misalnya, tadi saya melihat ini adalah spek tertinggi Tesla 3 yang bisa melihat (struktur rangka tubuh dan organ) dari segala sudut yang kita inginkan. Juga CT Scan yang juga bisa melihat dari semua sudut yang kita inginkan," urainya.

Selain itu, dia mengecek ruang operasi yang tersedia juga modular atau terintegrasi dengan peralatan kesehatan yang sangat canggih. Namun, dia memastikan pembangunan RS TNI tersebut semuanya  menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) rata-rata hingga 70 persen.

"Saya berharap dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini, RS PPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan, TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya