Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil/Ist

Politik

Soal Rekonsiliasi, Paslon 1 dan 3 Tak Mau Kecewakan Pendukung

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Emoh mengecewakan pendukung menjadi alasan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies-Muhaimin, dan Nomor Urut 3, Ganjar-Mahfud, hingga belum membuka pintu rekonsiliasi bagi pasangan Prabowo-Gibran.

Meski begitu, menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, sikap kompetitor Prabowo-Gibran yang belum mau menerima ajakan rekonsiliasi sebagai langkah yang tepat.

"Kenapa? Karena sampai hari ini belum ada keputusan sah siapa yang menang, siapa yang kalah. Jadi tidak elok juga jika memposisikan Paslon 1 dan 3 sebagai pihak yang kalah," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).


Kalau belum dinyatakan secara sah siapa yang menang, lalu Paslon 1 dan 3 membuka pintu rekonsiliasi, justru membuat pendukung mereka, orang-orang yang membela mereka, orang-orang yang memilih mereka, sakit hati dan kecewa.

Sebab itu, sambung dosen Universitas Dian Nusantara itu, Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud jelas mempertimbangkan faktor-faktor itu, sehingga tidak bisa begitu saja menerima tawaran rekonsiliasi Prabowo-Gibran.

"Lalu kapan tawaran itu diterima? Ya setelah ada pengumuman resmi dari KPU, sehingga pendukung mereka tidak punya alasan untuk sakit hati," pungkas Kang Tamil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya