Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Sebaiknya Ditunda

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 14:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dorongan rekonsiliasi Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri sebaiknya ditahan dulu, karena saat ini situasi politik belum stabil.

Pendapat itu disampaikan analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, menjawab meraknya dorongan rekonsiliasi antara Prabowo-Megawati.

"Rekonsiliasi Prabowo-Megawati rasanya justru perlu ditahan dulu, karena situasi politik sepuluh tahun terakhir, kekuatan oposisi nyaris tak terdengar," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).


Menurutnya, PDIP justru tak perlu rekonsiliasi dengan Prabowo, lantaran karena justru lebih baik untuk proses demokrasi ke depan, dengan PDIP menjadi oposisi.

"Hubungan Megawati-Prabowo yang bersitegang justru lebih baik bagi jalannya pemerintahan ke depan, pengawasan PDIP sebagai oposisi diperlukan, agar tata kelola pemerintahan jauh lebih baik," ujarnya.

"Di luar itu, Megawati perlu menyadari bahwa situasi politik yang mereka alami saat ini juga ada andil dari Prabowo," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya