Berita

Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Desak Pembatalan Operasi Militer di Rafah, Biden Telepon Netanyahu

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 17:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (15/2) untuk meminta pembatalan rencana operasi militer di Rafah, Jalur Gaza.

Mengutip English Aawsat, Jumat (16/2) Biden memperingati Netanyahu untuk tidak melanjutkan operasi militer di Rafah di Jalur Gaza tanpa rencana untuk melindungi warga sipil.

Menanggapi seruan tersebut, Netanyahu menolak perintah internasional mengenai resolusi jangka panjang konflik Israel dengan Palestina.


"Resolusi seperti itu hanya bisa menjadi hasil negosiasi. Hal itu akan menjadi hadiah besar bagi Hamas setelah serangan mematikannya pada 7 Oktober terhadap Israel," kata Netanyahu dalam keterangannya di platform X.

Adapun dalam serangan terbaru, pasukan Israel dilaporkan memasuki rumah sakit utama di Gaza selatan pada Kamis, sebagai operasi terbatas untuk mencari sisa-sisa sandera yang disandera oleh Hamas.

Selama seminggu, pasukan Israel, tank dan penembak jitu telah mengepung kompleks rumah sakit tersebut dengan menembaki sekeliling kawasan itu, sehingga menewaskan beberapa orang di dalamnya.

Serangan tersebut dilakukan Israel atas dugaan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit dan bangunan sipil lainnya untuk bersembunyi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya