Berita

Donald Trump dan Joe Biden/Net

Dunia

Soal Pilpres AS, Putin Yakin Biden Jauh Lebih Baik daripada Trump

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 13:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun mengaku tidak ingin ikut campur dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia lebih menyukai jika petahana Joe Biden terpilih kembali pada November mendatang.

Berbicara dengan jurnalis Pavel Zarubin di sela-sela Forum Teknologi Masa Depan di Moskow pada Rabu (14/2), Putin mengatakan bahwa tidak pantas bagi Rusia untuk ikut campur dalam masalah internal Amerika.

Namun, ketika ditanya siapa yang lebih baik bagi Rusia, Biden atau penantangnya dari Partai Republik Donald Trump, Putin menjawab dengan tegas.


“Biden. Dia adalah orang yang lebih berpengalaman dan mudah ditebak, dia adalah politisi lama. Tapi kami akan bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang mendapat kepercayaan dari rakyat Amerika,” kata Putin, seperti dikutip dari RT, Jumat (16/2).

Putin kemudian menanggapi laporan media tentang penurunan kognitif Biden dengan mengatakan dia belum benar-benar melihatnya ketika bertemu dengan pemimpin AS di Swiss tiga tahun lalu.

“Jadi bagaimana jika kepalanya terbentur saat keluar dari helikopter? Siapa di antara kita yang kepalanya belum terbentur helikopter, biarkan dia yang melempar batu terlebih dahulu,” kata Putin.

“Saya bukan seorang dokter," katanya.

Menurut presiden Rusia, satu-satunya hal yang penting bagi Moskow adalah kebijakan Washington, yang ia gambarkan sebagai kebijakan yang berbahaya dan salah.

Putin juga mengomentari pernyataan Trump baru-baru ini mengenai beberapa anggota NATO yang tidak menyumbangkan PDB mereka untuk militer sebanyak yang diwajibkan oleh blok tersebut.

"Pendekatan Trump terhadap NATO memiliki logika tertentu. Begitu pula dengan posisi negara-negara Eropa yang terbiasa hidup di bawah payung nuklir AS, tanpa ada pertanyaan NATO adalah instrumen kebijakan luar negeri AS,” kata Putin.

"Dan jika AS memutuskan bahwa NATO tidak lagi berguna, itu adalah hak prerogatif Washington. Biarkan mereka menyelesaikannya sendiri," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya