Berita

Suasana rumah duka petugas KPPS di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat/Istimewa

Nusantara

KPU Tasikmalaya Bakal Santuni KPPS yang Meninggal Dunia Saat Bertugas

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 11:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya bakal memberikan santunan kepada anggota KPPS di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik dan Sekretaris PPS di Desa Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, yang meninggal dunia saat bertugas pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.

"KPU menyediakan anggaran untuk santunan jika ada anggota KPPS yang mengalami kecelakaan saat bekerja atau meninggal dunia," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (16/4).

Ami menambahkan, setelah tahu ada anggota KPPS meninggal dunia, pihaknya langsung melakukan pendataan untuk memberikan santunan bagi keluarga almarhum.


"Jika ada kejadian hal yang tidak diinginkan, maka akan diberikan santunan. Pemilihan pemberian santunan karena proses lebih cepat. Itu meninggal dunia karena sakit ya, bukan kelelahan bekerja," terang Ami.

Lanjut Ami, anggota KPPS tersebut yang mengalami kecelakaan kerja tidak mendapat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Maka jaminannya santunan bagi anggota KPPS yang kecelakaan, termasuk sakit parah," jelasnya.

Sementara terkait nominal santunan, pihaknya tidak bisa menjelaskan secara rinci. Sebab, harus melihat data lebih dulu.

"Ya sama seperti yang diberikan Bawaslu kepada pengawas yang meninggal dunia sekitar Rp40 juta," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya