Berita

Ganjar Pranowo/Ist

Politik

PDIP Salah Prediksi, Terlalu Percaya Diri Usung Ganjar

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dianggap salah memprediksi kemenangan, dengan tidak mengawinkan Prabowo-Ganjar pada pertarungkan Pilpres 2024 ini.

Begitu pandangan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin ihwal kekalahan Ganjar-Mahfud.

"Ya bisa jadi kalahnya seperti itu, coba kalau Prabowo-Ganjar. Selesai. Kenapa? Prabowo kuat, Ganjar kuat, PDIP kan pasti ke Prabowo-Ganjar, sesungguhnya itulah kekalahannya," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/2).

Menurutnya, partai banteng moncong putih itu tidak mampu memprediksi kemenangan pasangan calonnya, lantaran terlalu percaya diri dengan Ganjar yang dianggap mampu membawa kemenangan.

"PDIP enggak memasangkan Prabowo-Ganjar terlalu percaya diri mengusung Ganjar, udah tau Jokowinya enggak ke Ganjar ke Prabowo-Gibran," ujarnya.

"Di situlah kesalahan PDIP salah prediksi dan memasangkan capres cawapres," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya