Berita

Marinir Korea Selatan turun dari kendaraan pendarat amfibi di pantai selatan Thailand sebagai bagian dari latihan multinasional Cobra Cold/Net

Dunia

Bersama Indonesia, Korsel akan Gabung Latihan Cobra Gold 2024 di Thailand

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 13:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Laut dan Korps Marinir Korea Selatan siap berpartisipasi dalam latihan multinasional tahunan berskala besar Cobra Gold 2024 yang akan digelar di Thailand mulai 26 Februari hingga 8 Maret.

Pejabat terkait mengatakan Korea Selatan akan mengirim  kapal pendarat No Jeok Bong Angkatan Laut berbobot 4.900 ton, membawa sekitar 330 personel, dan dijadwalkan berangkat dari pangkalan angkatan laut utama di Busan.

Yonhap melaporkan Rabu (14/2), latihan yang dipimpin bersama oleh Thailand dan Amerika Serikat tersebut akan berlangsung di berbagai wilayah di negara Asia Tenggara tersebut. Malaysia, Singapura, Indonesia dan Jepang juga ikut serta dalam latihan tahun ini.

Menurut laporan, pasukan multinasional akan melakukan berbagai manuver lapangan, termasuk operasi pendaratan amfibi, latihan perang hutan khusus, dan pelatihan konstruksi bawah air.

Mereka juga akan melakukan latihan pertahanan siber, yang diikuti secara virtual oleh pasukan di pusat operasi siber Angkatan Laut.

Latihan ini juga akan mencakup pelatihan dukungan kemanusiaan, yang akan diikuti oleh China dan India.

Diluncurkan pada tahun 1982, Cobra Gold berfokus pada pelatihan pasukan multinasional untuk berbagai prosedur guna menstabilkan wilayah yang terlibat dalam konflik bersenjata virtual. Korea Selatan pertama kali bergabung dalam latihan ini sebagai peserta penuh pada tahun 2010.

Thailand termasuk di antara 22 negara yang mendukung Korea Selatan di bawah bendera PBB selama perang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya