Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat menyambangi Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat yang terdampak banjir, Rabu (14/2)/RMOL

Politik

Pencoblosan Tertunda, Ketua Bawaslu Sambangi TPS Terdampak Banjir di Kebon Sirih

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 13:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat terdampak banjir, sehingga berakibat waktu dimulainya pencoblosan tertunda cukup lama.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyambangi wilayah TPS terdampak banjir tersebut di Jalan Kebon Sirih Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Bagja sempat menyapa warga Kebon Sirih yang baru mengantri di TPS 11 Kebon Sirih. Bahkan, seorang ibu-ibu bertanya langsung ke Bagja mengenai kapan TPS ditutup.

"Pak, ini kita mulai telat, masih banyak yang belum nyoblos, masih ngantri panjang. Masih bisa nyoblos kan?" tanya seorang ibu-ibu berkerudung oranye kepada Bagja.

Sontak, Bagja memberikan jawaban yang memastikan hak pilih seluruh warga di Kebon Sirih terjamin, alias bisa terpenuhi.

"Ini akan buka sampai selesai surat suara habis," jawab Bagja tegas.

Usai memantau 4 TPS yang terdampak banjir bersama Lurah Kebon Sirih Heru Tri Prasetyo, Bagja mendapati proses pemungutan suara masih berlangsung lancar meski kondisi antrian mengular panjang. Tetapi, genangan air sudah surut.

"Tadi komunikasi dengan Pak Lurah pukul 7 sampai 8, masih banjir sehingga disedot airnya. Sehingga jam 9 mulai kering dan kemudian mulai buka TPS jam 10 tadi. Kemudian dibuka untuk pemilih jam setengah 11," urai Bagja menerangkan kondisi sebelum dia melakukan supervisi ke Jalan Kebon Sirih Barat.

Anggota Bawaslu RI dua periode itu mengatakan, lokasi TPS di Kebon Sirih dianggap tidak akan terkena banjir. Tetapi, fakta justru berbeda sehingga dilakukan langkah taktis untuk supaya pemilih bisa mencoblos.

"Kami dapat laporan teman-teman kemungkinan akan diperpanjang, terutama untuk DPT (pemilih yang masuk daftar pemilih tetap), kemudian dilanjutkan DPTb (daftar pemilih tambahan) dan DPK (daftar pemilih khusus). Kami sudah koordinasi dengan KPU," urainya.

Lurah Kebon Sirih Heru Tri Prasetyo menerangkan, banjir yang terjadi pagi tadi menggenangi 8 TPS, sehingga harus dilakukan pemindahan TPS ke tempat yang lebih tinggi.

"Airnya tadi sampai sedengkul. Tapi langsung kami panggil Dinas Sumber Daya Air Jakarta untuk menyedot. Alhamdulillah sekarang sudah reda," ucapnya.

"Bahkan tadi karena kita pikirnya harus dipindahkan, ini ada cafe yang dipakai," demikian Heru menambahkan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya