Berita

Potret rak beras yang kosong di salah satu ritel modern/Net

Bisnis

Masyarakat Keluhkan Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 08:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Beras premium yang saat ini mengalami kelangkaan di beberapa ritel telah dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat Indonesia.

Salah satunya Reza, warga asal Pamulang yang mengaku kesulitan mencari beras premium 5 kilogram yang biasa ia beli di ritel modern, seperti Alfamart dan Indomaret.

"Saya emang biasa beli beras di Alfamart. Tapi ini sudah satu minggu kosong terus di deket rumah," kata Reza kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (12/2).

Menurut pengakuannya, ia mencari beras tersebut hingga ke lebih dari 4 ritel di sekitar rumahnya. Namun, stok beras kosong. Sehingga, ia memilih untuk membeli beras premium melalui salah satu e-commerce.

"Akhirnya saya beli di Tokopedia kemarin, langsung beli 4 karung beras (5 Kg). Dapetnya juga udah di harga mahal, sekitar Rp71.900, dari biasanya hanya Rp69.000. Sekarang saya cek lagi tokonya udah habis," ungkap Reza.

Ia pun menyesalkan kelangkaan beras saat ini, padahal, kata Reza, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan.

"Saya kesulitan. Mana sudah mau bulan puasa," tuturnya.

Selain itu, warga Depok bernama Bambang juga mengaku kesulitan mencari beras premium di sekitar ritel rumahnya. Ia mengaku terpaksa membeli beras di agen, dengan merk beras BMW di harga Rp95 ribu.

Kelangkaan beras ini terjadi setelah sejumlah peritel memilih tidak memasok beras premium, karena tingginya harga beras di produsen.

Sementara berdasarkan keterangan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey kelangkaan itu diperkirakan terjadi karena saat ini belum masa panen, dan beras tipe medium yang diimpor pemerintah diklaim belum masuk. Sehingga menyebabkan kosongnya beras premium di sejumlah ritel.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya