Berita

Rak beras yang kosong di Indomaret Cinere/RMOL

Bisnis

Beras 5 Kilogram Langka, Alfamart dan Indomaret Batasi Pembelian

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 06:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah langkanya stok beras premium, sejumlah ritel modern seperti Indomaret dan Alfamidi terpantau membatasi pembelian bahan pokok tersebut karena persediaan menipis.

Di beberapa wilayah seperti di Jakarta, pembelian beras saat ini dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg) per konsumen, setelah sebelumnya setiap konsumen bisa membeli 2 pack.

Menurut petugas ritel di Alfamart Kayumanis VIII, Senin (12/2), pembelian beras itu dilakukan untuk mengamankan pasokan beras premium karena tingginya harga beras tersebut.


"Iya betul, satu struk saat ini hanya boleh beli maksimal 2 pcs beras premium 5kg,"kata karyawan Alfamart, Amy, kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Selain ritel di Jakarta, kelangkaan beras juga terjadi di wilayah lainnya seperti di Depok, Cinere dan beberapa wilayah lainnya.

Menurut pengakuan salah satu pegawai Indomaret di Cinere bernama Isal, saat ini mereka telah kehabisan stok beras tersebut. Sehingga mereka turut membatasi pembelian beras premium.

"Kurang banget, di sini (toko) stoknya udah bener-bener ngga ada tapi kalau buat stok di gudang ( dc ) kita gatau banyak atau tidaknya," kata Isal kepada RMOL.

Adapun kelangkaan beras ini terjadi setelah sejumlah peritel memilih tidak memasok beras premium, karena tingginya harga beras di produsen.

Berdasarkan keterangan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey kelangkaan itu diperkirakan terjadi karena saat ini belum masa panen, dan beras tipe medium yang diimpor pemerintah diklaim belum masuk. Sehingga menyebabkan kosongnya beras premium di sejumlah ritel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya