Berita

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhammad Hazairin/ RMOLJatim

Politik

Bawaslu Malang Amankan Emak-emak Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 06:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bawaslu Kabupaten Malang mengamankan seorang perempuan berinisial P (45), pada Minggu (11/2). Warga Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu diamankan karena diduga melakukan politik uang saat masa tenang.

Dalam video yang beredar, P diduga melakukan politik uang untuk mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhammad Hazairin membenarkan penangkapan  P tersebut.


"Kejadian itu benar. Sebenarnya pagi, tapi kita ketahui siang hari. Satu orang perempuan berinisial P," ujar Hazairin dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/2).

Hazairin mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menganalisa kasus tersebut. Apabila kasus ini memenuhi unsur pidana Pemilu, maka akan diserahkan ke Penegakkan Hukum Terpadu (Gakumdu) Kabupaten Malang.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan dan pemberkasan. Ada uang sebanyak Rp1 juta. Uang tersebut rencananya akan dibagikan ke tetangga si pembawa dengan nominal Rp50 ribu per orang di kawasan Sepanjang, Gondanglegi," kata Hazairin.

Hazairin menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, P berdalih uang tersebut akan digunakan untuk sumbangan pada malam Jumat Legi.

"Jadi intinya, ada kegiatan yang bersangkutan untuk memberikan uang dari salah satu pasangan calon. Tapi setelah diklarifikasi dia menyatakan uang tersebut memang biasa digunakan untuk sumbangan Jumat Legi. Kemudian uang itu diberikan kepada yang membutuhkan di wilayah itu," kata Hazairin.

Hazairin mengatakan, P tidak termasuk dalam struktur tim kampanye, dan tidak dilakukan penahanan.

"Secara pro justitia kami tidak berhak melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan. Uang dibagikan secara tunai tanpa amplop dan tidak ada stiker maupun gambar caleg serta pasangan capres dan cawapres," demikian Hazairin.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya