Berita

Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo/Ist

Nusantara

Food Station Distribusikan 1.000 Ton Beras Komersial ke Seluruh Ritel di Jabodetabek

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 02:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

BUMD Pangan DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station), mulai Selasa (13/2) akan mulai mendistribusikan beras komersial ke seluruh ritel di Jabodetek secara bertahap.

Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, stok beras di tempatnya mencapai 34.000 ton atau di atas stok minum sebanyak 30.000 ton.

“Insya Allah dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp13.900 untuk masyarakat, secara bertahap. Ada 50.000 ton dari Bulog. Kami mengemas sekaligus memixing dengan produk lokal. Stok FS saat ini ada 34.000 ton, minimum stoknya 30.000 ton jadi saat ini ada di atas normal,” kata Pamrihadi dikutip Selasa (13/2).

Langkah ini dilakukan PT Food Station, menindaklanjuti instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI agar mempersiapkan pendistribusian beras premium/komersial ke seluruh ritel yang ada di Jabodetabek.

Menurut Kepala Bapanas RI, Arief Prasetyo Adi, sebanyak  50.000 dari 200.000 ton beras komersial yang disiapkan Bulog dialokasikan khusus untuk wilayah DKI Jakarta.

Arief menargetkan pendistribusian beras komersial oleh Food Station ke pasar modern maupun pasar tradisional paling lambat 31 Maret 2024.

“Sesuai permintaan dari Pj Gubernur DKI Jakarta dan Dirut Food Station diberikan 50.000 ton. Nanti silakan Food Station menyiapkan beras komersial untuk dikirimkan ke seluruh pasar modern yang ada di Jabodetabek,” ungkap Arief saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya