Berita

Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali/Repro

Politik

Effendi Gazali Dukung BNPT Bangun Kesadaran Soal Kebersamaan dan Persatuan di Pemilu 2024

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 16:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) didukung untuk terus membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya persatuan dan kebersamaan, terutama dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

Dukungan itu disampaikan langsung pakar komunikasi politik, Profesor Effendi Gazali, saat mengisi podcast di Kafe Toleransi BNPT RI, Jakarta, Senin (12/2).

"Yang lebih mendasar itu mengajak masyarakat untuk tidak melupakan bahwa BNPT ini sedang bekerja dengan cara-cara yang harusnya dalam konteks komunikasi itu, cara-cara yang membuat orang sadar sendiri, bahwa kita harus hidup bersama tanpa kekerasan. Kemudian juga tidak ada tekanan intimidasi, dan akhirnya tanpa terorisme," kata Effendi.

Effendi menambahkan, langkah yang ditempuh oleh BNPT melalui pendekatan kuratif, preventif, dan promotif sudah tepat. Dia menilai tingkat toleransi sosial masyarakat dapat dilihat dari cara berkomunikasi yang sehat.

"Kalau mau sehat dalam hidup toleransi dan kemudian tanpa kekerasan, tanpa ada peluang-peluang untuk terorisme, radikalisme, ketika berkomunikasi itu seperti apa. Kalau itu saja jalan, sudah keren kita," terang Effendi.

BNPT sendiri berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kedamaian di Tanah Air, terutama dalam rangka menyambut hajatan besar Pemilu 2024. Berbagai potensi perpecahan maupun tendensi intoleransi terutama yang muncul di media sosial selalu dilawan dengan upaya kontra narasi berisi pesan-pesan toleransi, persatuan, dan prinsip kebhinekaan.

BNPT pun mengajak semua pihak untuk terus memerangi propaganda terorisme yang mengancam keamanan dan kedamaian pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalam menghadapi hari pencoblosan 14 Februari mendatang, Effendi mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersamaan. Pun selalu mengingat adanya sebuah kepentingan bersama, yakni menjaga persatuan, sekaligus memajukan bangsa Indonesia.

"Jelang 14 Februari, bolehlah kita ada sedikit kesal-kesal, sesudah itu ada masanya kita harus berpikir bahwa kontestasi politik sudah selesai. Karena itu kita kembali ke kebersamaan," pungkas Effendi.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya