Berita

Warga Gaza pasrah melihat kehancuran di kota Rafah akibat serangan udara Israel/Net

Dunia

100 Warga Rafah Tewas Dibantai Israel

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 16:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel yang diluncurkan di Kota Rafah, Gaza Selatan, memunculkan pembantaian baru terhadap warga Palestina.

Koresponden Al Mayadeen pada Senin (12/2) mengatakan bahwa Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Rafah pada dini hari, dengan sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

"Pesawat tempur Israel meluncurkan serangan udara sebanyak 50 kali di Rafah dan mereka menggunakan rudal yang dilarang secara internasional," ungkap laporan tersebut.

Sumber-sumber medis Palestina mengatakan, setidaknya 100 orang tewas dan lebih dari 230 orang terluka dalam serangan besar-besaran Israel di kota Rafah.

Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), pesawat tempur Israel menyasar rumah-rumah penduduk di pusat Rafah.

Sementara itu, media Palestina melaporkan bahwa Israel juga membombardir Masjid al-Houda di kamp Yibna di Rafah, serta Masjid al-Rahma, tempat sejumlah besar pengungsi Gaza berlindung.

"Rafah berubah menjadi zona perang. Mereka yang gugur dan terluka telah diangkut ke Rumah Sakit Abu Yousef al-Najjar," ungkap sumber Al Mayadeen.

Serangan udara tersebut terus meningkat di tengah rencana perluasan invasi darat Israel di kota Rafah.

Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan pasukannya bersiap menyerang Rafah, kota yang menampung lebih dari setengah pengungsi Gaza.

Netanyahu menuduh wilayah Rafah telah menjadi basis persembunyian Hamas dan merasa perlu dibasmi hingga ke akarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya