Berita

Jurkamnas TPN Oktafiandi menggelar Training of Trainer (ToT) di Kecamatan Maleber dan Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan/Ist

Politik

TPN: Kebatinan Rakyat Inginkan Ganjar Presiden

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 21:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Untuk meningkatkan soliditas memenangkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan menjemput hattrick PDIP di Pemilu 2024, Jurkamnas TPN Oktafiandi kembali menggelar Training of Trainer (ToT) di Kecamatan Maleber dan Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Training diikuti ratusan relawan Baraya Kang Okta (BKO).

Oktafiandi mengaku optimis Ganjar-Mahfud bisa memenangkan pilpres di tengah kencangnya dugaan intervensi oleh oknum-oknum yang memanfaatkan kekuasaan. Menurutnya, untuk urusan rakyat, urusan pemilu hati nurani harus dikedepankan.

"Jangan intervensi hati nurani rakyat, jangan sekali-kali ganggu kedaulatan rakyat dalam menentukan pilihannya. Siapa yang menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi kehendak rakyat, maka sejarah membuktikan, mereka akan tergulung dalam ombak perlawanan rakyat," kata Oktafiandi, Kamis (8/2).


Kondisi ini ikut diperparah dengan ketidaktegasan beberapa orang jenderal purnawirawan TNI atas pikiran, perkataan, dan perbuatan soal pelanggar HAM di masa lalu.

"Sudah dua kali pemilu mereka keras menolak pelanggar HAM untuk jadi capres. Bahkan mereka berorasi di media dengan bangga telah memecatnya saat itu. Sekarang demi kekuasaan, justru mereka berada di kubu sebelah," kata Oktafiandi.

Oktafiandi menjelaskan, fenomena buka suaranya sejumlah tokoh bangsa, seperti Sinta Nuriyah dan Jusuf Kalla yang mengkritisi pemaksaan skenario satu putaran harus menjadi catatan penting bagi keberlangsungan demokrasi Indonesia.

Tidak hanya itu, Oktafiandi menjelaskan, gelombang protes juga datang dari sejumlah civitas akademika dari sejumlah perguruan tinggi dan gelombang aksi mahasiswa yang mulai meluas di beberapa daerah.

"Pemilu bukan saja soal menang kalah, tapi ada tanggung jawab moral merawat kultur demokrasi yang sudah diperjuangkan dan dibangun dengan susah payah," kata Oktafiandi.

Hadir juga dalam ToT di dua kecamatan tersebut, caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP H Atip Muchlis dan Eno Sulaena.

Dalam upaya mencapai target kemenangan, Oktafiandi telah berkeliling dihampir semua kecamatan hingga tingkatan desa di Kabupaten Kuningan dan Ciamis bersama caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP, Ika Siti Rahmatika.

Selain melakukan sosialisasi, Oktafiandi juga membentuk relawan Baraya Kang Okta (BKO) untuk mengawal suara Ganjar-Mahfud dan PDIP.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya