Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Indosat Ooredoo Bukukan Pendapatan Rp51,2 Triliun di 2023

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 21:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) membukukan total pendapatan sebesar Rp51,2 triliun atas kinerja di 2023. Angka tersebut meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan.

Dari lini seluler, pendapatan Indosat tumbuh 8,7 persen yoy menjadi Rp43,7 triliun seiring dengan peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi.

Sementara pada pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI), Indosat mencatat kenaikan 13,0 persen yoy, yang ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap.

Selanjutnya, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga tercatat melesat 28,4 persen yoy, berkat kontribusi dari peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan tetap.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison pada 2023 tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak mulai dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan seluruh karyawan perusahaan.

Selain itu, kata Vikram, kinerja keuangan dan operasional yang kuat itu telah memperlihatkan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.

“Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami,” kata Vikram dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (8/2).

Sepanjang 2023, Indosat juga telah mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3 persen menjadi Rp35,6 ribu.

Indosat juga meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7 persen yoy, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya