Berita

Kepolisian pajak Italia/Net

Dunia

Polisi Italia Ungkap Kasus Pencucian Uang China Sebesar Rp 31 Triliun

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 15:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepolisian Italia berhasil mengungkap kasus pencucian uang yang dilakukan oleh bank-bank pemerintah China sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp31 triliun.

Ini bukan kasus pertama yang berhasil dipecahkan. Maret tahun lalu, Kepolisian juga berhasil mengungkap persekongkolan bank-bank China dengan mafia Italia dan kartel narkoba Kolombia, dan pengusaha Rusia.

Kasus itu dinamai Operasi Belt and Road dengan total pencucian uang sebesar 17 miliar dolar AS (Rp 265 triliun).

Kemudian kasus yang terbaru terungkap pada 25 Januari lalu, dimana kepolisian Italia berhasil menemukan kasus pencucian uang Chian di dua wilayah yakni Lombardy dan Marche.

"Kasus pencucian uang ini lebih sederhana dibandingkan sistem yang terungkap dalam Operasi Belt and Road," ungkap kepolisian, seperti dikutip dari Bitter Winter pada Kamis (8/2).

Dijelaskan, bahwa terdapat beberapa perusahaan yang didirikan di Lombardy namun bangunannya tidak pernah ada.

Perusahaan-perusahaan palsu ini menagih hampir 2 miliar dolar kepada perusahaan-perusahaan Italia dalam dua setengah tahun terakhir untuk barang dan jasa yang tidak ada.

Para pengusaha Italia yang tidak jujur menerima uang suap di restoran-restoran China, toko-toko, atau bengkel-bengkel garmen.

Pemerintah China menyampaikan terima kasih kepada kepolisian Italia yang berhasil mengungkap tindak kejahatan tersebut.

Namun, kecurigaan tentang keterlibatan pemerintah tetap ada, karena bank-bank China yang terlibat beroperasi dan didanai oleh Partai Komunis China.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya