Berita

Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi/RMOLJateng

Politik

Kampanye Akbar 03 di Kampung Halaman Jokowi Dikawal Ribuan Aparat Gabungan

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polresta Surakarta menurunkan sebanyak 1.277 personel gabungan untuk mengawal kampanye akbar putaran terakhir pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu lusa (10/2).

Sebanyak 1.277 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta itu siap mengamankan kampanye paslon 03 di kampung halaman Presiden Joko Widodo tersebut.

Acara kampanye Ganjar-Mahfud tersebut diperkirakan akan diikuti ratusan ribu massa pendukungnya.


"Kita siapkan 1.277 personel gabungan," kata Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (8/2).

Menurutnya, selain fokus pengamanan, penggunaan knalpot brong saat konvoi juga menjadi perhatian utama. Karena penggunaan knalpot brong dilarang tidak hanya saat kampanye saja, namun juga keseharian.

"Kita ingatkan saat kampanye tidak menggunakan knalpot brong. Dibantu sekitar 2.000, Satgas akan mengingatkan masyarakat yang menggunakan knalpot brong saat konvoi," kata Iwan.

Nantinya selama pelaksanaan kampanye, pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Akan ada kirab yang dimulai dari Pamedan Pura Mangkunegara hingga venue utama di Benteng Vasternburg.  

"Penutupan dilakukan di simpang empat Ngarsopuro sampai Jalan Jenderal Sudirman. Kita lakukan sistem buka tutup,” kata Iwan.

Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo menambahkan, sejumlah titik akan digunakan dalam pelaksanaan kampanye. Sehingga ada beberapa titik pengalihan arus.

Seperti di Jalan Ronggowarsito, Jalan Slamet Riyadi, Jendral Soedirman, Arifin,  Muharjo, Mayor Sunaryo, Mayor Kusmanto dan Imam Bonjol.

“Sedangkan pengalihan arus akan mulai dilaksakan pukul 05.00 WIB  hingga pukul 12.00 WIB," kata Ari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya