Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Survei Terbaru: Elektabilitas Prabowo-Gibran Beda Nol Koma dengan Amin

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 11:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Survei Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 menggambarkan suara paslon 01 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dan 02 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) bersaing ketat.

Pasangan Anies-Muhaimin (Amin) diperkirakan mendapat suara sebesar 32,41 persen, Prabowo-Gibran 32,02 persen, Ganjar Pranowo- Mahfud MD 19,52 persen dan sisanya sebesar 16,05 persen menyatakan belum menentukan pilihan. Berdasarkan hasil suara tersebut diperkirakan pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

Peneliti LKSP Subhan Akbar menjelaskan survei nasional tentang persepsi dan preferensi pemilih pada masa kampanye Pemilu 2024 dilakukan untuk menjawab apakah pilpres akan berlangsung satu putaran atau dua putaran.


Menurutnya survei ini dilakukan untuk membuktikan apakah narasi pilpres satu putaran yang disampaikan para pendukung salah satu paslon sesuai keadaan di lapangan atau sekedar strategi kampanye menggiring opini masyarakat agar setuju melaksanakan pilpres satu putaran.

"Setelah kita survei baru diketahui bahwa besar kemungkinan pilpres diselenggarakan dua putaran karena dari ketiga paslon tidak ada yang mendapat 50 persen suara. Dengan sendirinya kita jadi tahu bahwa narasi pilpres satu putaran hanya wacana atau harapan salah satu paslon. Bukan gambaran nyata yang ada di masyarakat," kata Subhan dalam keterangannya, Kamis (8/2).

Dia menjelaskan survei nasional yang dilaksanakan pada 1-8 Januari 2024 itu menggunakan metode multi stage random sampling kepada 2.185 responden yang dipilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU.

Survei dilakukan dengan cara tatap muka kepada responden terpilih di wilayah-wilayah yang sudah ditentukan berdasarkan empat tahap penetapan kerangka sampel.

Hasil survei ini juga menunjukan adanya lokalisasi dukungan kepada masing-masing paslon. Pasangan Anies - Muhaimin diketahui banyak mendapat suara dari wilayah Sumatera Bagian Utara, Jakarta dan Jawa Barat. Sementara Prabowo - Gibran mendapat dukungan masif dari wilayah Sumatera Bagian Selatan, Banten dan sebagian kecil di Jawa Timur.

Sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat dukungan paling besar dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan beberapa wilayah di luar Jawa.

"Basis pemilih kita sangat heterogen, punya preferensi masing-masing terhadap figur yang akan dipilihnya,” jelas Subhan.

Anies Baswedan dipilih banyak dipilih oleh masyarakat perkotaan dan terdidik karena dianggap cerdas, pandai mendeskripsikan suatu permasalahan.

“Prabowo lebih banyak dipilih oleh masyarakat pedesaan yang menganggap mantan Danjen Kopassus itu tegas dan berwibawa,” terangnya.

Sementara Ganjar Pranowo, lanjut dia, lebih banyak didukung masyarakat karena dianggap lebih merakyat.

“Dengan realitas seperti itu jadi semakin sulit berharap pemilu dapat berlangsung satu putaran," tegas Subhan.

Populer

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

Rabu, 16 April 2025 | 16:46

Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 | 08:51

KPK Buka Peluang Tersangkakan Kakak Kandung Cak Imin

Minggu, 13 April 2025 | 10:06

Tinggalkan KPK, Irjen Rudi Setiawan Ditunjuk jadi Kapolda Jabar

Minggu, 13 April 2025 | 22:49

Microsoft Pecat Dua Insinyur yang Protes Penggunaan AI oleh Militer Israel

Senin, 14 April 2025 | 12:55

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah LaNyalla Mattalitti

Senin, 14 April 2025 | 14:56

Pengacara Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Rabu, 16 April 2025 | 12:58

UPDATE

Maruf Amin Beri Wejangan untuk Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 April 2025 | 21:56

Sambas Siap Pelopori Kopdes Merah Putih di Wilayah Perbatasan

Minggu, 20 April 2025 | 21:31

Dasco Singgung Matahari Kembar saat Kumpul di Rumah Cak Imin

Minggu, 20 April 2025 | 21:18

Lewat Kolaborasi, PLN Ingin Wujudkan Lautan Bebas Emisi

Minggu, 20 April 2025 | 20:57

Kantor KPU Sengaja Dibakar, Komisi II Desak Dana Pemilu Diaudit

Minggu, 20 April 2025 | 20:39

Gubernur Mirza Ikut Hadiri Halal Bihalal SMAN 2 Lampung

Minggu, 20 April 2025 | 20:26

Arahan Jokowi ke Sespimmen Polri Merusak Tatanan Hukum

Minggu, 20 April 2025 | 19:45

SE Bali Bersih Sampah: Efektif atau Diskriminatif?

Minggu, 20 April 2025 | 19:20

PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029

Minggu, 20 April 2025 | 18:41

Pakar Ingatkan Program MBG Jangan Bebani Keuangan Negara

Minggu, 20 April 2025 | 18:37

Selengkapnya