Berita

Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Firman Noor/Rep

Politik

Kemunduran Demokrasi dan Potensi Oligarki Sudah Diprediksi 9 Tahun Lalu

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 16:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kemunduran demokrasi di Indonesia sebetulnya sudah terdeteksi sejak lama. Paling tidak sejak 9 tahun lalu sudah diingatkan oleh ilmuwan politik asal Amerika Serikat, Jeffrey A. Winters yang konsen terhadap studi oligarki.

Demikian disampaikan Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Firman Noor, dalam serial diskusi yang diprakarsai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bertajuk “Demokrasi Di Ujung Tanduk”, pada Rabu (7/2).

“Demokrasi kita yang semakin mundur atau sudah di ujung tanduk ini ini merupakan akumulasi yang dicicil sejak lama, potensinya sudah ada sebetulnya 9 tahun yang lalu. Misalnya Jeffrey Winters memperingati kita bahwa ini ada potensi oligarki, dan ternyata dia betul,” kata Firman.


Selain itu, Firman juga menyebut bahwa bahaya tendensi otoritarianisme juga sudah disuarakan oleh banyak akademisi sejak 4-5 tahun lalu.

Sialnya, lanjut dia, ancaman-ancaman terhadap demokrasi yang telah disuarakan sejak beberapa tahun lalu itu tidak digubris sama sekali oleh pemerintah dan para akademisi yang berada di pemerintahan.

“Tapi semua itu seolah tidak digubris oleh penguasa, dan para loyalisnya yang sebagian juga akademisi, yang sekarang mengaku kena prank rame-rame pada nangis,” sesal Firman.

Padahal, kata Firman, dalam hampir satu dekade terakhir kegelisahan-kegelisahan akademis itu seharusnya diperhatikan dengan baik dan seksama. Bukan justru hanya sekadar mengejar investasi ekonomi semata.

“Di saat yang sama juga elemen-elemen demokrasi terbengkalai tidak diperhatikan tidak disantuni atau diperkuat tertutup oleh kerja-kerja di bidang investasi dan ekonomi. Hasilnya bisa kita lihat sekarang,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya