Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi (kiri), menyambut para tamu undangan yang hadir dalam resepsi National Day Iran ke-45/RMOL
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-45, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menggelar acara resepsi di Hotel Fairmont, Senayan, Selasa malam (6/1).
Acara tersebut dihadiri sekitar 500 tamu undangan yang terdiri dari sejumlah duta besar negara sahabat, tokoh pemerintah RI, mitra bisnis, diaspora Iran dan awak media.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL<.i>, ketika memasuki ballroom hotel, para tamu langsung dimanjakan dengan pemandangan permadani bercorak kaligrafi dan batik khas Iran.
Terdapat pula beberapa sampel makanan Iran yang dipajang di rak-rak berdampingan dengan kerajinan tradisional negara itu.
Tak hanya itu, pengunjung juga terpukau dengan pertunjukan musik yang ditampilkan oleh seorang perempuan asal Iran.
Acara pembukaan dimulai pukul 20.00 WIB, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyambut kedatangan ratusan tamu undangan di resepsi "National Day" Iran.
"Saya dengan senang hati menyampaikan sambutan hangat kepada semua yang hadir di sini hari ini dalam rangka memperingati 45 tahun kemenangan monumental Revolusi Islam di Iran," kata Dubes Mohammad Boroujerdi.
Dikatakan Dubes, sejak kemenangan Revolusi Islam pada 1979, negara itu telah mencapai pertumbuhan yang progresif di berbagai bidang.
"Dengan karunia ilahi, tekad yang teguh, dan persatuan kolektif, Iran telah mencapai pertumbuhan pembangunan, kemajuan progresif, dan perkembangan ekonomi, politik, dan budaya yang menonjol di banyak negara," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, yang turut menyampaikan sambutan selaku perwakilan Pemerintah Indonesia mengapresiasi pencapaian yang telah diraih Iran selama 45 tahun terakhir. Dia menilai Iran dan Indonesia mempunyai kemiripan, yakni semangat untuk terus maju.
"Kami memuji kemajuan yang telah dicapai Iran dalam pembangunan sosio-ekonomi hingga kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia memiliki semangat dan pendirian yang sama dengan Iran," kata Dito.
Lebih lanjut, Dito berharap hubungan bilateral antara Iran dan Indonesia terus ditingkatkan ke berbagai sektor guna menciptakan hubungan yang lebih erat di masa depan.
"Semoga kerja sama kita menjadi mercusuar harapan dan kemajuan yang berdampak pada persahabatan abadi," tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Dubes Iran dan Menpora, dimeriahkan dengan tepuk tangan dari para tamu undangan.
Selanjutnya, semua peserta resepsi menikmati hidangan makan malam yang disajikan. Terdapat beberapa menu tradisional khas Iran, salah satunya adalah Tabouleh, sebuah hidangan vegetarian Timur Tengah Arab yang terbuat dari campuran tomat, potongan peterseli, mint, bulgur, dan daun bawang.