Berita

Ilustrasi PAN/RMOLNetwork

Politik

Dana Kampanye Tak Transparan, Ketua PAN Cirebon Dimosi Tidak Percaya Belasan Caleg

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 02:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cirebon meradang usai mengetahui suntikan dana kampanye Rp20 miliar untuk membantu sosialisasi dari DPP tidak disalurkan oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.

Ketua Bappilu PAN Kabupaten Cirebon, Karsono mengklaim, 14 Caleg PAN Kabupaten Cirebon yang sepakat membuat petisi atau mosi tidak percaya kepada Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Nurul Qomar (Abah Qomar), yang telah menerima bantuan dana kampanye dari DPP namun tidak transparan dalam penggunaannya sejak dimulainya masa kampanye.

“Jadi 14 caleg melakukan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD (PAN), Abah Qomar, yang telah menerima sejumlah dana kampanye dari ketua umum harusnya untuk memperbesar PAN Kabupaten Cirebon melalui kegiatan caleg-caleg namun tidak disalurkan,” ujarnya saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Senin (5/2).

Karsono yang tercatat sebagai Caleg PAN di daerah pemilihan (Dapil) 7 Kabupaten Cirebon tersebut mengaku heran dan tidak habis pikir dengan ulah Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon yang memakai dana bantuan untuk membeli mobil baru dan untuk membiayai keluarganya nyaleg.

Karsono mengaku baru mengetahui adanya bantuan dana puluhan miliar yang diterima 3 orang Caleg di Dapil Jabar 8, yang salah satunya Abah Qomar sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.

“Sekitar tiga hari lalu, tiga orang Caleg mendatangi DPP dan diterima Ketum PAN Zulkifli Hasan yang memberitahukan bahwa sudah memberikan bantuan dana untuk membesarkan PAN melalui kegiatan para Caleg,” terangnya.

Disinggung berapa miliar suntikan dana yang diberikan Ketum PAN kepada 3 Caleg DPR RI tersebut, Karsono mengatakan, ada yang mendapatkan bantuan Rp11 miliar, Rp6 miliar, dan Rp3 miliar.

Kantor Berita RMOLJabar mencoba mengkonfirmasi kepada Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, namun sampai berita diterbitkan Nurul Qomar belum merespons permintaan konfirmasi melalui telepon maupun pesan WhatsApp soal suntikan dana kampanye yang tidak disalurkan kepada para Caleg PAN.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya