Berita

Ilustrasi surat suara Pilpres 2024

Politik

PILPRES 2024

Pernyataan Penutup Prabowo Sinyal Kuat Jadi Presiden

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Closing statement atau pernyataan penutup Prabowo Subianto pada debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2), bagaikan sinyal kuat capres nomor urut 2 itu akan terpilih menjadi Presiden RI ke-8.

Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasyat) Sugiyanto Emik menyimpulkan dua kunci dari closing statement Prabowo sehingga direspons positif oleh masyarakat.

Pertama, kesan rendah hati terlihat saat Prabowo dengan tulus dan jujur meminta maaf kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta KPU.

"Kesan ini mendapat simpati luas dari masyarakat sehingga berpotensi meningkatkan elektabilitas Prabowo Gibran," kata  Sugiyanto di Jakarta, Senin (5/2).

Kunci kedua adalah pesan politik tingkat tinggi dari Prabowo yakni keyakinan menjadi Presiden RI ke-8. Prabowo kata Sgy, demikian Sugiyanto disapa, menegaskan komitmennya untuk menjadi presiden bagi semua rakyat Indonesia.

"Termasuk yang tidak memilihnya atau tidak percaya padanya, dan berjanji berjuang untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Pada penutupan debat kelima kemarin malam, Prabowo menghaturkan maaf kepada dua paslon rivalnya dan KPU sebagai penyelenggara pemilu.

“Saya atas nama Prabowo Gibran, dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Muhaimin dan paslon tiga, Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini, ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Prabowo di JCC, Minggu (4/2) kemarin.

Prabowo kemudian menegaskan bahwa dirinya dan Gibran akan menjadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Brian Yuliarto Baru Dikabari Jadi Mendikti Saintek Pagi Ini Sebelum Pelantikan

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:33

Cak Imin Usul Badan Penyelenggara Haji Jadi Kementerian

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:19

Anggota Bawaslu Puadi Sandang Doktor Ilmu Politik dari Unas

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:12

Ketua DPRD: Bimtek Advokasi Rakyat Wadah Perluas Wawasan untuk Pembangunan

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:11

Marsdya Mohammad Syafii Ternyata Cuma Diundang, Batal Dilantik Hari Ini

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:05

Penyanyi Fariz RM Ditangkap Polisi Lagi Terkait Narkoba

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:01

Membenahi Infrastruktur Pertanian Demi Mewujudkan Ketahanan Pangan

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:52

Mbak Ita dan Suami Resmi Pakai Rompi Oranye

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:49

Volume Transaksi Meningkat, JCB Indonesia Beri Penghargaan kepada Mitra Bisnis

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:48

Warga Jakarta Tak Perlu Khawatir Kekurangan Air Bersih

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:37

Selengkapnya