Berita

Sudirman Said/Net

Politik

Dicap Bermazhab Ekonomi Liberal, Sudirman Said Disiapkan Anies untuk Bubarkan BUMN

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 20:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dituding ingin mengubah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi koperasi.

Sekretaris Jenderal Pusat Studi dan Pengembangan Perkoperasian Indonesia (PSPPI) Rio Chaniado Anggara menilai ide pasangan Amin itu berbahaya bagi perekonomian nasional.

Rio menilai ide ini selaras dengan sikap yang tidak pro pada kepentingan nasional.


Rio merujuk ide ini klop dengan mazhab ekonomi liberal yang diusung oleh tim ekonomi Anies, seperti Sudirman Said dan Tom Lembong.

"Ide membubarkan BUMN sebagai perusahaan ini sangat liberal. Ingin menarik garis pemisah antara negara dan ekonomi. Saya merasa konsep ekonomi liberal ini sejalan dengan pemikiran tokoh utama di tim Anies seperti Sudirman Said yang kabarnya telah disiapkan sebagai Menko Perekonomian jika Anies menang pemilu," kata Rio dalam keterangannya, Senin (5/2).

Dia mengatakan rekam jejak Sudirman Said selama ini memang lebih pro asing. Menurutnya berbahaya jika ekonomi negara dipercayakan kepada seorang yang punya nasionalisme rendah.

"Karena itu kita tidak heran muncul ide untuk membubarkan BUMN. Sekali lagi ini adalah ide yang berbahaya bagi ketahanan ekonomi nasional," jelas Rio.

Langkah membubarkan BUMN, lanjut dia, berkebalikan dengan sikap pemerintah Jokowi yang ingin mendorong BUMN jadi pemain global. Misi ini, kata Rio, sejatinya sudah menunjukkan perkembangan positif.

"Kita baru mendengar beberapa pekan lalu, BUMN kita menggarap proyek di sejumlah negara di luar Indonesia, seperti di Filipina. Di tengah perkembangan BUMN yang semakin mengglobal ini tiba-tiba muncul ide kontraproduktif ingin mengubah BUMN jadi koperasi," pungkas Rio.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya