Berita

Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Soroti UKT, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan!

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Biaya uang kuliah tunggal atau UKT yang sangat memberatkan, bahkan berujung mencekik mahasiswa dengan jeratan utang pinjaman online, turut disorot Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.

Ganjar menegaskan, biaya UKT yang melambung hingga menjerat para mahasiswa ini berakar dari liberalisasi pendidikan. Pasalnya, pendidikan seolah diorientasikan untuk mengejar profit.

"Hentikan liberalisasi pendidikan, hentikan hari ini," tegas Ganjar pada ajang Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/2).


Terlebih lagi, kata Ganjar, liberalisasi pendidikan ini telah mengorbankan nasib rakyat miskin. Banyak mahasiswa yang berlatar keluarga miskin menggantung harapan dengan menempuh jalur pendidikan, mereka berniat menimba ilmu setinggi-tingginya.

Oleh karena itu, Ganjar menyatakan, tidak salah bahwa bersama Mahfud MD, dirinya mengusung program "1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana". Dengan program itu, Ganjar meyakini keluarga miskin tidak lagi memikirkan biaya kuliah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini tidak ingin lagi ada kejadian mahasiswa yang terlilit pinjaman online (pinjol) karena ingin membayar uang kuliah.

Dia mengaku sudah banyak berdiskusi dengan para mahasiswa. Menurutnya, liberalisasi pendidikan memang menjadi kritik banyak mahasiswa.

"Menurut saya mesti juga diimplementasikan prioritas, mana yang mampu dan kurang mampu. Yang kurang mampu mesti diberikan intervensi pemerintah," ujarnya.

Dengan kehadiran negara, lanjut Ganjar, para mahasiswa dari keluarga miskin bisa menikmati kuliah murah dengan tanggungan anggaran.

“Jadi bisa dibuat kredit mahasiswa Indonesia, yang nanti setelah lulus dan bekerja, bisa dilunasi tanggungan itu,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya