Berita

Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Kutip Filosofi Jawa, Anies Baswedan: Segala Angkara Murka Akan Kalah oleh Kebaikan

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 01:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan, memastikan tidak akan melawan ketimpangan dengan kebencian dan ketidaksukaan. Karena Anies yakin, segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan.

Begitu keyakinan Anies saat menyampaikan closing statement Debat Kelima Pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC Senayan, Jakarta, Minggu malam (4/2).

"Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini, yang hidup dari ketimpangan ini, yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan, itu yang akan kami lawan," kata Anies.

Namun lanjut Anies, dirinya tidak melawan dengan kebencian dan ketidaksukaan.

"Kami akan membawa ini dengan spirit Sura Dira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti (filosofi bahasa Jawa, red). Bahwa segala angkara murka, akan kalah oleh kebaikan," terang Anies.

Anies meyakini, dengan Merah Putih di atas semuanya, penghormatan kepada Kebhinekaan dan penghormatan pada kesatuan akan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang cerdas, sejahtera, sehat, kesetaraan, dan kesempatan bagi semua.

"Itulah yang akan kami bawa. Kesetaraan bagi siapa? Laki-perempuan, kaya-miskin, kota-desa, mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku apapun," sambungnya.

Selain itu, Anies menegaskan, jika pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) memimpin Indonesia, maka negara tidak akan berdagang dengan rakyat, dan tidak pelit dengan rakyat.

"Negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang Rahman, yang Rohim, kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta," tutur Anies.

Sebagai Abah bagi anak-anaknya, Anies mencintai semua dengan sepenuh hati, serta memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Agar apa? Yang di tengah terangkat, bila yang di bawah terlupakan, yang tengah pun akan terlupakan, terhimpit," ujar Anies.

"Karena itu, pesan yang kami bawa adalah, pesan negara yang menyayangi, negara yang welas asih, dan negara yang membereskan soal ketimpangan, negara yang membereskan soal ketidakadilan. Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat," pungkas Anies.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya