Berita

Ganjar Pranowo. /Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Soroti Anggaran Kesehatan 5 Persen Dipotong Era Jokowi, Ganjar: Ini Mesti Dikembalikan!

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti anggaran kesehatan 5 persen dari APBN sebagaimana diatur dalam Undang Undang dan sempat dipotong di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu ditegaskan Ganjar dalam debat capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu malam (4/2).

“Ketika undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase anggaran kesehatan, terpotong kemarin. Rasanya ini mesti dikembalikan,” tegas Ganjar.

Menurut Ganjar, angka 5-10 persen menjadi angka yang sudah cukup ideal dan bisa memastikan pelayanan kesehatan di Tanah Air menjadi lebih baik.

“Namun, ingat kita bicara angka harapan hidup, mereka mesti mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Rancangan Undang-Undang tentang Kesehatan menjadi Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 pada 8 Agustus 2023.

Dengan begitu, aturan belanja wajib kesehatan atau mandatory spending 5 persen resmi dihapus. Aturan ini menegaskan bahwa anggaran kesehatan akan diatur sesuai dengan kebutuhan dalam negeri.

Meski begitu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata sebelumnya telah menegaskan bahwa besaran mandatory spending pada anggaran sektor kesehatan akan dibebaskan.

“Jadienggak usah khawatir sebetulnya bahwa kita nggak akan mencukupi kebutuhan-kebutuhan itu secara pas gitu ya, tapi kita juga nggak ingin kita sudah mengalokasikan ternyata enggak bisa tergunakan karena kita nggak tahu mau belanja apa," papar Isa saat ditemui di DPR, dikutip Rabu 11 Agustus 2023.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Muhammadiyah Caplok Kail Beracun dengan Terima Izin Tambang Jokowi

Senin, 29 Juli 2024 | 00:00

Jelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan ke Ulama Cirebon

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:59

Mantan Ketua Bawaslu Minta Relawan Anies Pelototi Potensi Pelanggaran

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:49

Capt. Leon Berkomitmen Bangun Transportasi untuk Rakyat Kecil

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:33

Bank DKI Raih Penghargaan Anugerah ESG 2024 IDX Channel

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:15

Jokowi, Apa Pentingnya Bawa Artis dan Influencer ke IKN?

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:10

Brigjen Anwar Ditantang Tuntaskan Kasus Penembakan Rahiman Dani

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:02

Momen Muharram, PKS Jakarta Santuni Anak Yatim

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:56

Boyong Influencer ke IKN Tanda Jokowi Khawatir

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:34

325 Catar Akpol Diterima, 284 Pria, 41 Wanita

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:15

Selengkapnya