Berita

Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana/Net

Politik

PEMILU 2024

Denny Indrayana Setuju BIN Harus Netral

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 20:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya TNI-Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN), pemimpin negara hingga semua elemen birokrasi juga semestinya memberikan contoh tauladan.

Begitu yang disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal TNI-Polri harus netral dan pernyataan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief yang menyatakan BIN juga harus netral.

Denny mengatakan, pernyataan Megawati soal netralitas TNI-Polri sangat penting untuk didukung dan digaungkan.

"Itulah elemen penting yang memang hilang dalam Pilpres 2024, netralitas," kata Denny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (4/2).

Akan tetapi, kata Denny, bukan hanya TNI-Polri dan BIN yang harus netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024, melainkan ada elemen lainnya yang juga seharusnya diingatkan dapat memberikan tauladan untuk netral.

"Bukan hanya TNI, Polri, BIN juga perlu diingatkan, serta semua elemen birokrasi, tidak terkecuali pemimpin negara sendiri, yang semestinya memberi contoh taulandan," terang Denny.

Karena menurut Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) periode 2011-2014 ini, jika aparatur negara sudah menunjukkan keberpihakan kepada salah satu kontestan, maka ruang kompetisi sudah terkontaminasi polusi kecurangan, dan pilpres yang demokratis hanyalah menjadi impian.

"Rakyat harus terus melakukan pengawasan dan perlawanan!" pungkas Denny.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya