Berita

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di hadapan ribuan peserta Kampanye Rapat Umum Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di Stadion Mini Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu siang (4/2)/RMOL

Politik

Gibran Minta Simpatisan Golkar Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta para pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan program pasangan calon (paslon) lainnya. Bahkan, jika ada nyinyiran hingga fitnah, Gibran minta agar tidak juga dibalas dengan fitnah.

Pesan itu disampaikan langsung di hadapan ribuan peserta Kampanye Rapat Umum Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di Stadion Mini Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu siang (4/2).

"Saya pesan juga bapak ibu, jika ada fitnah, jika ada nyinyiran, berita negatif, tidak perlu dibalas, jangan fitnah dibalas dengan fitnah, jangan menjelek-jelekan program dari Paslon lain," kata Gibran.

Karena, menurut Gibran, dalam sepekan terakhir menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 ini sangat penting dan sangat krusial.

"Kita jaga angka-angkanya, kita pertebal kemenangan di Jawa Barat. Jaga suara di TPS, hati-hati sekali," terang Gibran.

Selain itu, Gibran pun berjanji, jika memenangkan Pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengupdate data-data bantuan untuk rakyat.

"Nanti databasenya akan kita update lagi, biar lebih tepat sasaran, biar tidak ada lagi pilih kasih, biar semuanya mendapatkan manfaatnya. Saya minta juga bapak ibu untuk mengawal program makan gratis, susu gratis. Saya titip suara di Jawa Barat, kita pertebal kemenangan di Jawa Barat," pungkas Gibran.

Dalam acara ini, turut dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ridwan Kamil, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, dan para caleg dari Partai Golkar.



Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya