Berita

Jurubicara Timnas Amin sekaligus Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/RMOL

Politik

Petisi Protes Cawe-cawe Jokowi, Timnas Amin: Ada Hati Nurani Dilukai

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 12:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Petisi yang dilayangkan belasan kampus negeri maupun swasta di dalam negeri, dikomentari Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin).

Jurubicara Timnas Amin, Mardani Ali Sera mengatakan, kampus-kampus yang menyaksikan cawe-cawe Presiden Joko Widodo dalam urusan Pilpres 2024, telah membuat kecewa masyarakat.

"Secara umum yang terjadi ada hati nurani yang dilukai," ujar Mardani kepada wartawan, Minggu (4/1).

Ketua DPP PKS itu juga mengaku kecewa dengan penguasa yang tidak bersikap netral, alih-alih justru membantu proses kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.

"Mulai dari proses di MK (Mahkamah Konstitusi), bansos yang dipolitisasi, presiden yang ingin memihak, dan sebelumnya cawe-cawe, itu semua sangat jauh dari nilai demokrasi," kata Mardani.

Maka dari itu, Mardani memandang nilai-nilai demokrasi yang seharusnya bersifat egaliter, tidak dikedepankan oleh pemerintahan yang dipimpin Jokowi saat ini.

"Harusnya sama buat semua. Ini justru (ada yang) mendapatkan fasilitas, mendapatkan dukungan. Itu menyakiti rakyat," kata Mardani menyesalkan.

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menyambut baik langkah sejumlah guru besar yang berani mengkritik rezim Jokowi jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Dan apresiasi kepada para guru besar, akademisi, cendekiawan yang mau turun. Sekarang saatnya lah kita jaga negeri kita, saatnya kita awasi negeri kita," demikian Mardani.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya