Berita

Ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jakarta Pusat berkeliling di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebelum mengikuti kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta/Ist

Politik

Bukan cuma GBK, Kader PDIP Juga Merahkan Bundaran HI

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Ahmad Wibi Wibawanto bersama 2.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jakarta Pusat mengikuti kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu pagi (3/2). Mereka berkumpul dan bertolak dari Kemayoran, Jakarta Pusat menuju GBK pada pukul 09.30 WIB.

“Sebelum ke GBK, kami bergerak ke Bundaran HI. Di sana kami ‘merahkan’ Bundaran HI dengan massa PDI Perjuangan, dari pengurus dan relawan DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat,” kata Wibi.

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Pusat ini mengaku, sempat mengelilingi Bundaran HI beberapa kali. Dia melihat, masyarakat maupun simpatisan banyak yang menunjukkan simbol tiga jari sebagai bentuk dukungan kepada Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


“Kami sengaja berkeliling untuk menunjukkan pada masyarakat DKI, bahwa yang mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, kalian nggak sendirian karena ada PDI Perjuangan di belakang kalian, begitu maknanya,” kata Bendahara DPD Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) DKI Jakarta periode 2021-2024 ini.

Wibi berharap, pasangan Ganjar-Mahfud dapat memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Soalnya 21 program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud sangat berdampak kepada masyarakat, salah satunya program 17 juta lapangan pekerjaan.

“Program ini tentu sangat dinanti masyarakat, dan kami harap Pak Ganjar dan Pak Mahfud mendapat dukungan penuh dari rakyat Indonesia, terutama Jakarta,” pungkas putra Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ini.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya