Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Komisioner KPU Padangsidimpuan Ditangkap Kasus Pemerasan, Hasyim: Shock Therapy Bagi yang Lain

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 13:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penangkapan terhadap seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padangsidimpuan, Sumatera Utara, direspons santai oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.

Hasyim mengatakan, penangkapan terhadap jajarannya di daerah harus dimaknai sebagai pelajaran, khususnya bagi komisioner KPU di berbagai daerah. Komisioner KPU Padangsidimpuan, Parlagutan Harahap, yang ditangkap diduga memeras seorang calon anggota legislatif (caleg).

"Ini juga penting sebagai shock therapy bagi para penyelenggara yang lain," ujar Hasyim kepada wartawan, Kamis (1/2).


Anggota KPU RI dua periode itu menuturkan, para penyelenggara pemilu di tingkat apapun baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, sampai di tempat pemungutan suara (TPS) harus menjaga integritasnya.

"Enggak boleh main-main," tegasnya.

Oleh karena itu, Hasyim meminta jajarannya untuk fokus bekerja secara profesional. Karena Pemilu Serentak 2024 sudah memasuki tahapan utama, yaitu pemungutan dan penghitungan suara.

"Jadi KPU secara kelembagaan maupun sebagai pribadi-pribadi ini kan punya komitmen, punya ikatan dengan berbagai macam ketentuan peraturan perundangan dan kode etik," ucapnya.

"Sehingga, kalau ada situasi yang dianggap menyimpang, itu menjadi ranah penegak hukum," demikian Hasyim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya