Berita

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh/Repro

Nusantara

Penjelasan ITB Jalin Kerja Sama dengan Pinjol Danacita

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 12:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang salah satu skemanya melalui pinjaman online (pinjol) masih menjadi bahasan panas. Publik pun bertanya terkait alasan ITB bekerjasama dengan platform pinjol Danacita.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh, coba menjelaskan alasan kampus yang dipimpin Reini Wirahadikusumah itu berkolaborasi dengan Danacita.

"Kenapa kami bekerjasama dengan Danacita. Satu, kami melihat ada pasar yang mungkin dibutuhkan untuk mahasiswa dan orangtua di ITB untuk bisa menggunakan tersebut," tutur Abduh di Bandung, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (1/2).


Abduh menambahkan, kerja sama antara ITB dengan Danacita ini tak membuatnya terlalu khawatir. Sebab jika melakukan pinjaman ke platform yang tidak ada hitam di atas putihnya, ITB justru tidak bisa mengontrol.

"Tidak bisa kendalikan itu, bagaimana kami bisa akses datanya. (Di Danacita) Kami tahu siapa yang pinjam, dan berapa besar pinjamnya," jelas Abduh.

Kemudian, lanjut Abduh, seandainya terjadi default alias gagal bayar, pihaknya sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan. Lain halnya jika platform tersebut tak bekerjasama.

"Sebagai informasi, yang meminjam pun tidak banyak, hanya 10 orang. Semuanya baru-baru ini dan itu pun lebih banyak mahasiswa pascasarjana, bukan mahasiswa sarjana," bebernya.

Abduh menuturkan, mahasiswa sarjana yang melakukan peminjaman di Danacita yakni mereka yang memiliki kewajiban UKT tinggi. Meski begitu, jika ada permasalahan terkait keuangan, ITB siap mencari solusi atau jalan keluar.

"Jadi pasar Danacita bukan buat orang tua atau mahasiswa-mahasiswa yang memiliki ekonomi lemah. InsyaAllah kalau yang memiliki permasalahan ekonomi ITB akan membantu dengan upaya-upaya yang sudah kita setup semuanya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya