Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berpeluang gantikan Mahfud MD/Ist

Politik

Luhut Berpotensi Gantikan Mahfud Jabat Menko Polhukam

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam melakukan pergantian posisi Menko Polhukam yang resmi ditinggalkan Mahfud MD, Presiden Joko Widodo memiliki tiga skema.

"Ada tiga skema yang biasa Jokowi lakukan, mengganti langsung tokoh baru untuk posisi kekosongan menteri, menggeser di antara anggota kabinet, dan menunjuk menteri ad interim," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/2).

Menurutnya, peluang tokoh baru yang muncul bisa saja dari kalangan terdekat Jokowi, dan pastinya tokoh pedukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di  Pilpres 2024.


Sejauh ini, Dedi melihat ada tiga tokoh baru yang berpeluang menempati kursi Menko Polhukam.

"Tentu saja tokoh yang konfirmasi dukungan pada Prabowo tinggi, misalnya Yusril Ihza Mahendra yang saat ini ada di kubu mereka, Agus Harimurti Yudoyono juga berpeluang, Anies Matta pun sama," kata Dedi.

Selain itu, kata Dedi, skema lain dengan menggeser menteri lain untuk masuk ke dalam posisi Mahfud MD.

"Atau menggeser anggota kabinet seperti Tito Karnavian dan Hadi Tjahjanto juga mungkin, dua nama ini layak mengisi kekosongan Menko Polhukam. Tito bahkan sejauh ini paling menonjol dari sisi loyalitas pada Jokowi," kata Dedi.

Peluang lain adalah menempatkan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) sebagai Menko Polhukam merangkap Menko Kemaritiman dan Investasi.

"Peluang ketiga, menteri ad interim, tentu saja ada Luhut Binsar Pandjaitan," tutup Dedi.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya