Berita

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto di acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1)/Ist

Politik

Anggaran Stunting Daerah Rp10 M, Prabowo: Rp8 M Dipakai Perjalanan Dinas

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 00:04 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menilai anggaran penanganan stunting di Indonesia kurang efisien.

Menurut dia, hal ini sebelumnya pernah dikeluhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah berkali-kali Pak Jokowi menemukan kasus yang paling besar. Kasus anggaran stunting beliau periksa satu-satu di daerah, anggaran stunting biayanya kalau nggak salah Rp10 miliar," kata Prabowo di acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).


Prabowo menilai total Rp10 miliar untuk anggaran stunting tersebut, sekitar Rp8 miliar di antaranya dipergunakan bukan untuk membeli makanan dan susu.

"Rp8 miliar dipakai perjalanan dinas, rapat kerja, simposium. Hanya Rp2 miliar dipakai untuk beli susu dan telur untuk anak-anak," beber Prabowo.

Itu sebabnya, dalam salah satu programnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mendorong lebih gencarnya program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia.

Tentu hal ini menekan angka stunting di kalangan anak-anak.

"Jadi salah satu program yang saya canangkan, free lunch for all children in Indonesia. Jadi, free lunch kita sudah hitung. Free lunch ini ternyata langkah strategis," jelas mantan Pangkostrad tersebut.

Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis ini bukan hal yang sia-sia, karena ini juga termasuk dalam cakupan bantuan sosial dan juga pendidikan.

“Kita bisa lihat (program makan siang dan susu gratis) bisa turun ke semua bidang (sosial dan pendidikan). The resources are there if we refocused, if we can reallocate kepada hal urgent,” pungkas Prabowo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya