Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Bintang Maruli, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (31/1)/RMOL

Politik

Airlangga: Anggaran Bansos Seluruhnya ada di Bu Risma

RABU, 31 JANUARI 2024 | 23:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah pemerintah melakukan politisasi bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat di tahun politik. Itu lantaran Bansos tak dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kalau anggaran bansos seluruhnya ada di Bu Risma (Mensos) jadi posnya itu di Kemensos, jadi tidak ada perubahan,” kata Airlangga kepada wartawan seusai menghadiri konsolidasi relawan Serikat Pekerja Nusantara di Gedung Bintang Maruli, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (31/1).

Lagipula, lanjut Airlangga, pemerintah sudah sejak lama membagi-bagikan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan. Baik dalam bentuk sembako hingga uang tunai melalui BLT (Bantuan Langsung Tunai).

“Kita sudah membagi bansos sejak Covid-19. Jadi, bansos itu tidak terkait dengan tahun politik. Karena kalau kita lihat di masyarakat, masyarakat sangat membutuhkan,” ujar Ketua Umum Partai Golkar ini.

Di sisi lain, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah justru sangat sigap dalam menangani berbagai ancaman yang menghantui negara seperti badai El Nino yang mengakibatkan petani gagal panen dan harga-harga komoditas pangan melonjak.

“Sehingga tentu kita harus mengambil langkah. Dan salah satu langkah adalah melanjutkan pemberian bansos,” tegas Airlangga.

Bahkan, sambungnya, meskipun di tahun politik, pemerintah justru tetap berupaya menjaga jaring pengaman sosial masyarakat melalui berbagi penyaluran bansos.

“Baik itu berupa beras ataupun BLT, yang dirasakan sangat diperlukan. Jadi untuk masyarakat yang membutuhkan, keluarga penerima manfaat, itu kita selalu memberikan sembako juga. Jadi, kita tidak ingin dengan adanya agenda politik bantuan itu terputus,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya