Berita

Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, saat konferensi pers/Rep

Politik

Pengunduran Diri Prof Mahfud Kritik Moral untuk Kekuasaan

RABU, 31 JANUARI 2024 | 20:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespon sikap Menko Polhukam Mahfud MD yang keluar dari Kabinet Indonesia Maju.

Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menuturkan, pengunduran diri Mahfud MD merupakan kritik moral, sebagaimana disampaikan Mahfud MD pada acara Tabrak Prof! di Semarang, beberapa waktu lalu.

“Ini kritik moral, protes moral terhadap apa yang kita lihat dari hari ke hari, betapa kekuasaan aparat dan fasilitas negara disalahgunakan secara sangat terbuka, sangat telanjang, sangat terang benderang, untuk mendukung Paslon tertentu,” kata Karaniya, da?am jumpa media, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).


Dia juga menuturkan, keputusan Mahfud MD itu merupakan titik jengah terhadap pemerintah yang dianggap bekerja tidak sesuai amanat konstitusi.

“Nah, apalagi sekarang kita lihat, beberapa hari lalu, ada statemen yang memprihatinkan banyak orang, yang kemudian membuat.. oh kalau begitu, meski anda sedang menjabat sebagai pejabat negara, anda boleh saja memihak dan berkampanye,” selorohnya.

Menurutnya, pernyataan itu secara tidak langsung mengimplikasikan ada firewall antara kekuasaan, fasilitas negara, dan aparat negara, yang seharusnya menjamin keberlangsungan Pemilu yang jujur dan adil, tiba-tiba menjadi hilang.

“Kita semua tahu syarat utama dari Pemilu jujur adil itu adalah netralitas aparat atau tidak dibolehkannya penggunaan fasilitas negara untuk keperluan pemenangan dari Paslon tertentu,” tutupnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya