Berita

Ilustrasi toko emas di Aceh/Net

Nusantara

Caleg di Aceh Jual Emas untuk Biaya Kampanye

RABU, 31 JANUARI 2024 | 14:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Butuh modal yang tidak sedikit untuk maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Salah satu cara yang banyak ditempuh para caleg adalah menjual atau menggadaikan aset yang mereka miliki. Salah satunya adalah dengan menjual perhiasan emas.

Setidaknya hal itu terlihat di Provinsi Aceh, di mana pada caleg menjual perhiasan emas mereka yang sebagian besar digunakan untuk biaya atau mendanai kampanye.

"Mereka menjual, baik saat harga sedang stabil maupun sedang turun. Kebanyakan untuk kebutuhan kampanye. Konsumen yang menjual mencapai 70 persen," ujar salah seorang pedagang emas di kawasan Pasar Aceh, Muhammad Daffa Fara, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (31/1).


Menurut Daffa, sejumlah caleg yang datang menjual emas ke toko miliknya berasal dari seluruh Aceh. Mulai dari wilayah Barat, Selatan, hingga ke wilayah Timur. Para caleg tersebut adalah langganan yang sering berbelanja di tokonya.

"Mereka langganan-langganan, (uang hasil penjualan) untuk buat acara, kan perlu buat beli makan minum,” imbuh Daffa.

Harga emas sendiri, lanjut Daffa, saat ini sedang mencapai kategori tertinggi. Hal ini cocok bagi politisi untuk menjual emas.

“Lagi cocok dijual, karena kalau lagi turun sayang. Ini masuk harga tertinggi,” ungkapnya.

Daffa mengaku, pada Januari ini harga emas sedang tinggi. Prediksi turun tetap ada, namun hanya sedikit. Bahkan tidak sampai Rp100 ribu.

Daffa berharap, masyarakat Aceh dapat melakukan investasi dengan membeli emas. Sebab harga emas semakin hari diprediksi akan terus meningkat.

“Ke depan bakal ada peningkatan lagi sebab Bank Central Amerika menaikkan suku bunga. Kemudian, juga mau Pemilu,” tandas Daffa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya