Berita

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani/Net

Bisnis

Sri Mulyani Wanti-wanti Kondisi Global di 2024

RABU, 31 JANUARI 2024 | 13:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kondisi global di 2024 diprediksi masih akan menantang dan penuh ketidakpastian. Sehingga akan berpengaruh pada kondisi dalam negeri Indonesia.

Begitu yang dikatakan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), pada Selasa (30/1).

"Memasuki 2024 berbagai risiko global masih harus terus dicermati," kata Sri.

Bendahara negara itu mewanti-wanti risiko kecenderungan pelemahan ekonomi dari sejumlah negara utama dunia, serta tensi geopolitik yang makin meningkat, yang disebut akan memberi tekanan fiskal di berbagai negara.

Untuk itu, Sri Mulyani mengingatkan semua pihak untuk bersiap dalam mengantisipasi dan memitigasi segala permasalahan global itu di Indonesia.

Meski demikian, dia mengatakan ekonomi Indonesia masih bertahan dan menunjukan resiliensi yang ditopang permintaan domestik.

"Dalam suasana global yang tidak pasti dan cenderung melambat ekonomi Indonesia tetap bertahan baik atau resilien dan ini ditopang oleh permintaan domestik yang bisa mensubstitusi pelemahan eksternal," jelasnya.

Bank Dunia sendiri, kata Sri, telah memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,4 persen pada 2024, angka itu turun dibanding perkiraan pertumbuhan 2022 yang mencapai 3 persen.

"Jadi situasi menurut Bank Dunia 2023 lebih lemah dari 2022 dan 2024 lebih lemah dari 2023," tutur Sri Mulyani.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya