Berita

Raja Malaysia ke-17, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar memberi hormat kepada penjaga kehormatan, di samping Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada Rabu, 31 Januari 2024/Net

Dunia

Sultan Ibrahim dari Johor Selatan Dilantik Jadi Raja Baru Malaysia

RABU, 31 JANUARI 2024 | 11:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Malaysia akan melantik Sultan Ibrahim dari negara bagian selatan Johor sebagai raja baru di istana nasional di Kuala Lumpur pada Rabu (31/1).

Ibrahim yang berusia 65 tahun itu dilantik sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-17, menggantikan raja sebelumnya Sultan Pahang, Abdullah Sultan Ahmad Shah.

Di bawah sistem monarki yang unik, para Sultan dari sembilan keluarga kerajaan Malaysia bergiliran menjadi Raja, yang dikenal sebagai "Yang di-Pertuan Agong" setiap lima tahun.

Setelah dilantik, Ibrahim akan menjadi Raja Malaysia selama lima tahun ke depan, sementara pendahulunya yakni Ahmad Shah akan kembali memimpin negara bagian Pahang.

Sultan Ibrahim terkenal karena sikapnya yang frontal dan kepribadiannya yang berlebihan. Namun dirinya cukup perhatian dengan isu-isu politik nasional.

Meski Malaysia mayoritas penduduknya Muslim, Sultan Ibrahim tegas menentang “Arabisasi” budaya Melayu dan menekankan perlunya sikap moderat di negara yang memiliki populasi besar etnis Tionghoa dan India.

Itulah mengapa, pengamat politik Asrul Hadi Abdullah Sani menilai bahwa raja baru Malaysia tidak akan ragu menyuarakan ketidaknyamanannya kepada Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

"Begitu dia pindah ke istana, raja baru tidak akan malu untuk menyampaikan pandangannya kepada Anwar jika dia tidak senang," ujarnya, seperti dimuat Al-Jazeera.

Ibrahim memiliki banyak koleksi mobil dan sepeda motor mewahnya. Ini sejalan dengan bisnis yang dijalankan Ibrahim mulai dari real estat hingga pertambangan.

Dia disebut mempunyai saham di proyek reklamasi di Forest City dan pengembangan lahan senilai 100 miliar dolar AS yang didukung China di lepas pantai Johor.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya