Berita

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (30/1)/Ist

Politik

Sukseskan Food Estate, Pemerintah Kucurkan Puluhan Miliar ke Petani Sumedang

RABU, 31 JANUARI 2024 | 01:06 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman berikan bantuan kepada para petani dan peternak se-provinsi Jawa Barat (Jabar).

Bantuan itu diberikan ketika acara 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' di Sumedang, Selasa (30/1).

Adapun bantuan dari Kementan itu berupa 100 ekor domba untuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Provinsi Jabar senilai Rp280 juta dan 50 ekor domba senilai Rp 140 juta untuk Kelompok Peternak Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) peternakan dan kesehatan hewan senilai lebih dari Rp37 miliar, bantuan kepada Kelompok Tani Kab. Sumedang berupa benih padi 412,50 ton senilai Rp5,6 miliar dan benih jagung 217,50 ton senilai Rp13 miliar.

Sementara, bantuan benih horti 67 ribu batang diserahkan kepada LMDH Provinsi Jabar senilai Rp1,7 miliar dan bantuan benih horti 33 ribu batang untuk LMDH Kabupaten Sumedang senilai Rp700 juta.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan, oleh sebab itu, Kemhan berkolaborasi dengan Kementan untuk menjamin swasembada pangan.

"Masalah pertanian adalah masalah pangan. Masalah pangan adalah masalah hidup dan mati. Tidak ada pangan, tidak ada negara. Tidak ada pangan, tidak ada RI," ujar Prabowo.

Masih dalam acara ini, Prabowo juga kagum kepada puluhan ribu petani yang hadir di lokasi.

"Ini sangat luar biasa, 60.000 orang di bawah satu tenda, luar biasa Mentan. Ini Mentan luar biasa, kader bangsa yang luar biasa, saya berharap beliau akan terus berbakti dan mengabdi kepada negara, bangsa dan pada para petani-petani kita," pungkas Prabowo.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya