Berita

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang Pilpres 2024 satu putaran saja/Istimewa

Politik

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik, Peluang Menang Satu Putaran Terbuka

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 19:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk kali pertama, elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran, tembus 50 persen, berdasar hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Dalam survei yang dilakukan pada 16-24 Januari 2024 itu, Prabowo-Gibran meraih angka 50,7 persen. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22 persen. Terakhir, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat 19,7 persen.

Jika dibandingkan survei LSI Denny JA pada awal Januari 2024, peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran ini termasuk signifikan. Pada saat itu, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini meraih 46,6 persen. Artinya ada peningkatan hampir 4 persen hanya dalam kurun kurang dari 1 bulan.


Selain itu, hal ini juga menunjukkan tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang nyaris selalu bertambah mendekati hari pencoblosan pada 14 Februari nanti.

Berdasarkan catatan LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo-Gibran pada November 2023 awal berada di angka 40,3 persen. Kemudian naik menjadi 42,9 persen pada November 2023 akhir.

Selanjutnya, pada Desember 2023 awal, elektabilitas Prabowo-Gibran sempat turun menjadi 41,2 persen. Namun mampu kembali bangkit pada Desember 2023 akhir menjadi 43,3 persen.

Jika merentangkan titik pesimis (perolehan dikurangi margin of error), elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 47,8 persen. Jika merentangkan titik optimis (perolehan ditambah margin or error), maka elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 53,6 persen.
 
Kalau sukses mempertahankan tren yang didapat saat ini, LSI Denny JA melihat Prabowo-Gibran diambang menang satu putaran.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 16-24 Januari 2024 terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Selain dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif. Seperti analisis media, in depth interview, expert judgement, dan focus group discussion. .

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya